MERUBAH DARI SAMPAH ADI BERKAH
Pemicu terjadinya
bencana di suatu daerah tak lepas dari peran makhluk hidup yang ada di daerah
tersebut. Conth bencana yang ada kaitannya dengan makhuk hidup adalah banjir,
kebakaran hutan, longsor dan lain sebagainya.Makhuk hidup adalah suatu pihak yang selalu
memanfaatkan lngkungan hidup yang ada disekitarnya baik dalam respirasi atau
memenuhi kebutuhan hidup meraka. An manusialah yang berpengaruh penting dalam
perubahan alam akibat penggunaan alam yang berlebihan.Bagaimana cara kita
agar kebutuhan hidup terpenuhi tanpa memanfaatkan alam secara berlebihan.Salah
satunya dengan cara 3R (Reuse, Reduce, Recycle), yang dimana kita benar benar
bisa memanfaatkan apa yang ada secara maksimal dan efisien.
Dan itu dilakukan
juga di sekolah kami yaitu SMP Negeri 10 Malang.Dalam upaya menjaga
kestabilan alam kita mulai dari hal yang kecil, kita melakukan hal itu dimulai
dari diri kita sendiri denga cara merubah mindset kita atau merubah pola pikir kita
terhadap lingkungan. Di sekolah kami ada sebuah kegiatan untuk mengolah,
memanfaatkan sampah yang layak digunakan menjadi lebih dari sampah. Nama kegiatan
itu yaitu Daur Ulang, kegiatan tersebut memiliki prinsip 3R kegiatan tersebut
siswa diajarkan untuk mengolah botol dan gelas plastic yang masih layak menjadi
lebih berguna dilain botol dan gelas plastic juga ada pemanfaatan plastic
bungkus kopi dan detergent dimanfaatan menjadi tas dan masih banyak pengolahan
lainnya.
Diluar kegiatan
tersebut SMP Negeri 10 Malang memiliki BSS (Bank Sampah Sekolah) yang bekerja
sama dengan BSM (Bank Sampah Malang). BSS ini mengumpulkan sampah an organic. Sampah
an organic adalah sampah yang susah diurai mungkin dapat terurai dala jangka
waktu yang lama bahkan hingga ratusan tahun. BSS beroperasi setiap hari sabtu,
pada hari itu setiap kelas mengumpulkan sampah plastic atau lain sebagainya ke
BSS untuk ditimbangkan yang akan menghasilkan uang yang dibagikan pada ahkir
ajaran yang mana mungkin uang tersebut masuk kas kelas yang dapat digunakan
sebagai acara perpisahan kelas.
Pada hari sampah,
kader lingkungan sekolah kami melakukan sosiaisasi yang ditujukan pada penjual
dan pembeli di pasar tradisional, kita menghimbau ibu-ibu yang berbelanja di
pasar tradisioal unuk membawa keranjang yang bertujuan agar tidak memakai plastic
untuk membungkus bahan belanjaan dari hal tersebut kita dapat mengurangi sampah
plastic yang dapat mencemari lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar