About Environment

Rabu, 05 November 2014

KALAU MEREKA YANG MAKEK MOTOR LEWAT TROTOARKITA LEWAT MANA?


Mungkin sudah kebiasaan saya bila berjalan kaki ke arah rumah seusai turun dati angkutan umum TST yang jalurnya tidak melewati perumahan saya, saya selalu berjalan di trotoar yang sudah lama ada dan pemikiran saya trotoar itu dubuat untuk kita termasuk saya yang berjalan kaki.       Mungkin seringkali saya saat berjalan diganggu oleh pengendara motor yang suka lewat trotoar,kan jalan masih luas kenapa harus lewat trotoar? Terlebih saat terjadi macet di area trotoaer itu para pengedara motor yang mungkin tidak punya rasa sabar selalu mengganggu saya yang sedang berjalan di trotoar, tanpa rasa kasihan kita para pengguna trotoar diusir dengan clackzone dari pemotor tersebut. Saya mencoba untuk tidak mau minggir saat pemotor membunyikan clackzone nya ternyata para pemotor malah ngomel dalam hati saya “seharusnya saya yang pantas untuk mengomel, kenapa jadi mereka yang ngomel” .Hak pejalan kaki telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Lalulintas dan Angkutan Jalan No. 22/2009. 1.     Pasal 25 ayat 1 “Setiap Jalan yang digunakan untuk Lalu Lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan Jalan berupa : fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan penyandang cacat.”
2.    Pasal 93 ayat 2 “Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan Pejalan Kaki.”
3.    Pasal 106 ayat 2 “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda.”
 Percuma adanya UU diatas kalo gak ada yang negakin pasti semua orang pasti ngelanggar tanpa takut karna gak ada yang ngehukum mereka. Jadi kebiasaan indonesia untuk melanggar sudah sering dilakukan. Saat saya mewawancari singkat ia tidak mau melewati jalan raya pada saat macet karna panas, lama dan katanya kenapa harus susah kalau ada yang mudah, saat saya bertanya nggak takut sama UU jawab responden kenapa takut gak ada polisi dan saya sudah sering juga tidak ditangkap. Disini yang salah siapa kita pejalan? Pemotor? Atau polisi?.
Jadi mungkin bagi pengendara motor mungkin sedikit pengertian kepada kita para pejalan kaki kita hanya dibuatkan space yang kecil masak mau diambil juga oleh pemotor. Kapan kita bisa tenang saat berjalan di trotoar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar